MALANG- Windi Erica Sari sukses menjadi wisudawan terbaik Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan masa studi 3 tahun 11 bulan dan IPK 3,91. Dilaksanakan secara luring di Ballroom Rayz Hotel UMM, prosesi yudisium periode III tersebut diikuti oleh 278 perserta dari 6 program studi.
Mahasiswa yang akrab disapa Windi tersebut merupakan lulusan periode III dengan segudang prestasi baik akademik maupun non-akademik. Baru-baru ini, Windi dan tim berhasil membuat karya inovatif dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan membuat tumbler bernuansa budaya madura yang sukses mendapatkan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan dengan Perguruan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tidak hanya itu, windi yang juga aktif dalam menulis juga sudah membuat karya tulis yang terpublikasi seperti jurnal maupun opini.
Lebih lanjut, Windi juga berharap tidak mudah puas dengan apa yang telah dicapainya ini. Ia menjelaskan bahwa perjalanannya masih panjang, banyak mimpi yang masih belum terwujud. “Saya ucapkan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang telah memberikan apresiasi termasuk teman-teman saya yang sudah memberikan dukungan, kemudian keluarga, dan dosen di lingkungan Prodi PBI FKIP UMM. Harapanya ke depan, saya bisa terus mengembangkan potensi yang saya miliki dan tentu menjadi berguna dan bermanfaat bagi banyak orang. Perjalanan masih jauh, dan masih banyak mimpi yang harus dikejar dan diperjuangkan,” jelasnya.
Sementara itu, Arif Setiawan, M.Pd., selaku Kaprodi PBI UMM juga merasa bangga atas apa yang telah diraih oleh mahasiswanya tersebut.
“Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMM memiliki berbagai program unggulan untuk mewadahi sekaligus memfasilitasi potensi-potensi yang dimiliki oleh mahasiswa. Windi adalah salah satu mahasiwa yang berhasil memanfaat program-program unggulan yang ada di Prodi PBI tersebut. Saya merasa bangga dan juga mengapresiasi ata apa yang telah diraihnya, harapannya prestasi ini dapat diikuti oleh mahasiswa lainya,” terang Arif.
Setelah menyelesaikan studinya, Windi juga menjelaskan adanya keingin untuk melanjutkan pendidikan S2 di universitas yang diimpikannya. “Untuk rencana terdekat mungkin jika ada rezeki saya akan melanjutkan studi S2. Kalau di kampus mana masih belum tau, yang pasti ada salah satu kampus yang saya impikan. Mohon doanya saja,” tutupnya. (Fif)