PBI News - Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Vivin Dwi Oktavia, berhasil meraih medali perunggu dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) 2024 yang dilaksanakan di Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Vivin mengikuti tangkai lomba monolog dan berhasil memukau dewan juri dengan penampilannya yang membawakan naskah monolog berjudul "Balada Sumarah" karya Tentrem Lestari.
Dalam sesi wawancara bersama Humas Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMM, Vivin mengungkapkan bahwa persiapan yang dilakukan cukup singkat, yakni hanya satu setengah minggu. "Saya hanya punya waktu satu setengah minggu untuk bisa intens berlatih. Awalnya, saya merasa kurang percaya diri karena peserta lainnya berasal dari kampus ternama se-Jawa Timur, tetapi itu semua bisa saya tutup dengan manis dan membawa pulang medali perunggu" ujar Vivin.
“Selain karena cukup intens berlatih, saya juga tergabung dalam LSO Teater Sanggar Aksara yang juga cukup banyak membantu saya dalam memberikan dasar-dasar keaktoran serta ilmu pengetahuan seputar pementasan teater, khususnya monolog,” tambah Vivin.
Dalam lomba tersebut Vivin tidak berjuang sendirian. Ia memiliki tim pendukung yang solid, sehingga berhasil memberikan penampilan terbaiknya. Miftahul Huda, M. Naufal, dan Ananda Fatma memberikan dukungan melalui ilustrasi musik, sementara Rachmad Hidayat bertugas sebagai penata cahaya. Nazla bertanggung jawab atas tata rias dan kostum, memastikan Vivin tampil sempurna di atas panggung.
Tidak hanya itu, keikutsertaan Vivin dalam lomba ini juga mendapat dukungan penuh dari Sekretaris Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMM, Candra Rahma Wijaya Putra, S.S., S.Pd., M.A. Candra Rahma turut mengawal dan membimbing Vivin selama proses persiapan hingga pelaksanaan lomba.
Dalam lomba monolog ini, Vivin bersaing dengan 21 peserta dari berbagai universitas di Jawa Timur. Meskipun menghadapi persaingan yang ketat, Vivin mampu menunjukkan kualitas dan bakatnya sehingga berhasil membawa pulang medali perunggu.
"Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah dicapai Vivin. Ini adalah bukti bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang baik, kita bisa meraih prestasi yang membanggakan," ujar Arif Setiawan, M.Pd., Kepala Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMM.
Keberhasilan Vivin dalam PEKSIMIDA 2024 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi di bidang seni maupun akademik.
Pendidikan Bahasa Indonesia
