Pendidikan Bahasa Indonesia, UMM – Sempat mati suri selama pandemi, iklim sastra di Kota Malang kini mulai hangat kembali. Baru-baru ini Kota Malang akan kembali menggelar festival sastra, yang diprakarsai oleh Komunitas Pelangi Sastra Malang. Festiva Sastra Kota Malang yang mengusung tema Mengingat Masa lalu, Membaca Masa Kini, dan Membayangkan Masa Depan tersebut akan diselenggarakan selama empat hari berturut-turut mulai tanggal 19 – 22 Oktober di Kedai Kopi Tani, Dau, Kota Malang.
Tidak mau melewatkan momen, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM turut ambil bagian menjadi penampil dalam festival tersebut.
Rencananya, mahasiswa PBI FKIP UMM yang tergabung dalam Kelompok Musikalisasi Puisi Sanggar Aksara tersebut akan menampilkan musikalisasi puisi dengan dibubuhi gerak teatrikal. Membawakan dua puisi, yakni dengan judul Surat Pujangga dan Purnama Sebuah Pantai Kemerdekaan karya Prasetya Wahyu, Sanggar Aksara menggarap karya tersebut dengan sungguh-sungguh.
“Semakin mendekati Hari-H gelaran Festival Sastra Kota Malang, kami semakin intens berlatih bahkan hampir setiap hari. Sejauh ini progresnya mungkin sudah sekitar 75 persen, tinggal memperhalus lagi serta memperbaiki pelafalan untuk yang bagian membaca puisi,” kata Miftahul Huda, Ketua Sanggar Aksara.
Selama empat hari nanti, akan ada gelaran peluncuran buku, diskusi buku, diskusi wacana, sarasehan sastra, orasi budaya, jelajah sastra, lokakarya menulis, pertunjukan seni, pemutaran film, panggung musik & puisi, live sketch. Tak hanya itu, tersedia juga panggung kolaborasi jika ada yang ingin tampil membacakan puisi saat malam hari (silakan menghubungi @siaran.puisi). Nantinya, juga akan ada Pasar Buku dengan diskon hingga 50% serta bisa bercakap-cakap bersama teman-teman lintas-komunitas yang tersedia di area Pasar Buku.