Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP UMM – Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof. Dr. Joko Widodo, M.Si., sukse dikukuhkan menjadi guru besar UMM.
Bapak Joko Widodo, sapaan akrab beliau, menarik perhatian dengan puisi-puisinya yang disampaikan dalam orasi ilmiahnya. Salah satu puisinya yang berjudul Bhakti Negeri merupakan karya beliau yang lahir setelah membaca karya-karya dari SH Mintardjo yakni Api di Bukit Menoreh dan Keris Nogososro Sabuk Inten.
“Aku bukan Agung Sedayu yang bisa memendam hati
Atas keinginan untuk unjuk diri dan ingin mukti
Setelah mesu diri dan menggembleng budi
Menjadi sakti dan tahan uji
Dan terus berbakti untuk negeri
Sebagaimana dalam Api di Bukit Menoreh tersaji…,” cuplikan puisi Bapak Joko Widodo yang berjudul Bhakti Negeri.
Tidak hanya itu, Bapak Joko Widodo juga menutup orasinya dengan membacakan sebuah puisi karyanya sendiri yang berjudul “Pojok Camil”. Beliau menjelaskan bahwa pojok camil merupakan tempat beliau dan sahabat-sahabatnya nongkrong sambil mengerjakan tugas-tugas kuliah. “Banyak sekali kenangan di tempat itu, mulai mengerjakan tugas-tugas kuliah, nongkrong, sampai melahirkan karya-karya sastra seperti puisi, cepen dan lainnya,” sambungnya.
“Lalu lalang langkah melenggang
Menggenggam asa memenangkan perjuangan
Hilir mudik silih berganti
Antara yang datang lalu menepi
Atau sekedar lewat berdendang dan melambai pergi
Sosok menyatu melingkari bangku, mendatangi
Senyum ramah menggiring tanya “Samapai di mana disertasi?”
Lidah kelu dan pikiran membeku
Terpapar rasa bersalah, sia-siakan waktu..,” cuplikan puisi karya Bapak Joko Widodo yang berjudul Pojok Camil.