MALANG- Selasa, 30 Agustus Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menerima kunjungan dari jurnal Paramasastra Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di ruang sidang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Kunjungan tersebut dalam rangka studi banding antara jurnal Paramasastra dan jurnal Kembara PBI UMM. Kegiatan juga dihadiri langsung oleh Wakil Dekan I FKIP, Dr. Sugiarti, M.Si., dan tim pengelola jurnal Kembara dan Paramasastra
Dalam sambutannya Wadek I FKIP menyampaikan banyak terima kasih atas kunjungan yang dillakukan oleh pengelolah jurnal Paramasastra dari Fakultas Bahasa dan Seni UNESA. “Ini merupakan kunjungan pertama kali yang dilakukan secara luring, karena sebelumnya kita terbatas ruang dan waktu sehingga hanya dapat terlaksana secara daring, oleh karena itu saya ucapkan banyak terima kasih, ” terangnya.
Lebih lanjut, Sugiarti juga menekankan adanya kebijakan dari Universitas mengenai sistem penelolahan jurnal. Kebijakan tersebut mengharuskan pada setiap jurnal yang ada di Fakultas maupun Program Studi wajib terakreditasi.
“Universitas memiliki kebijakan bahwa setiap jurnal yang ada harus terakreditasi. Oleh karena itu, UMM selalu memberikan dukungan dengan memberikan pendanaan pada setiap aktivitas pengelolahan jurnal. Jadi pada intinya universitas menuntut untuk jurnal yang ada, baik Fakultas maupun Prodi harus terus berkembang, ” kata Sugiarti.
Hal senada juga disampaikan oleh Masilva Raynox Mael, S.Pd., M.Hum., selaku Editor in Chief dari jurnal Paramasastra bahwa pihaknya merasa senang dan banyak terima kasih atas sambutan baik dari Universitas Muhammadiyah Malang, khususnya Prodi PBI FKIP. “Saya ucapkan banyak terima kasih atas sambutan yang diberikan, senang sekali rasanya bisa datang ke sini dan tentu harapan kami nantinya kami pulang dengan membawa banyak ilmu dan pengalaman dari sini. Kemudian, saya sepakat dengan apa yang dikatakan Bu Wadek I tadi bahwa perlu adanya dukungan dari universitas dalam rangka pengembangan akreditasi jurnal dan itu yang masih sama-sama kami perjuangkan. Dari apa yang disampaikan Bu Sugiarti tadi saya sudah mendaptkan gambaran bagaiamana pengelolahan jurnal yang ada di UMM ini, tentu saya haraap nanti ada paparan secara detail sistem pengelolahan jurnal Kembara agar kami bisa mencontoh dan tentu harapannya bisa kami aplikasikan di jurnal kami, Paramasastra ini, ” jelasnya.
Sementara itu, Arif Setiawan, M.Pd., selaku Kepala Prodi PBI UMM menjelaskan secara menyeluruh tentang pengelolahan jurnal Kembara mulai dari kriteria penerimaan naskah sampai pada proses akhir yaitu publikasi. Arif juga berharap dari banyak hal yang telah dipaparkan, nantinya akan muncul kerja sama secara berkelanjutan antara jurnal Kembara dan Paramasatra.
“Dari apa yang saya jelaskan tadi, harapannya nanti akan ada kerja sama yang terjalin anatara jurnal Kembara dan Paramasastra. Tentu kerja sama ini untuk kepentingan bersama, agar jurnal kita berkembang dan memiliki akreditasi yang lebih baik lagi, ” tutupnya. (Fif)