Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP UMM – Kamis (30/05/2024), Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan kunjungan ke Hatyai Wittayalai Somboonkulkanya School di Thailand. Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki dan memperkuat kerja sama dalam rangka mendukung internasionalisasi Bahasa Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh dua dosen PBI FKIP UMM, yaitu Dr. Arif Budi Wuriyanto, M.Si., dan Fida Pangesti, S.Pd., M.A. Mereka disambut hangat oleh pihak sekolah, menunjukkan antusiasme terhadap peluang kerja sama yang diusulkan. Kerja sama ini meliputi berbagai bidang, antara lain pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
"Kerja sama ini sangat dimungkinkan dan kami melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan bersama," ujar Dr. Arif Budi Wuriyanto. "Saat ini, Prodi PBI UMM memiliki program unggulan yaitu Center of Excellence (CoE) Diplomasi Bahasa, yang dapat menjadi platform utama dalam mengimplementasikan berbagai program kerja sama internasional."
Fida Pangesti menambahkan, "Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap dapat memfasilitasi pertukaran budaya dan pengetahuan antara Indonesia dan Thailand, serta memperluas jaringan akademik dan profesional bagi kedua belah pihak."
Pihak Hatyai Wittayalai Somboonkulkanya School juga menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan untuk mengembangkan berbagai program kolaboratif yang dapat memperkaya pengalaman belajar dan mengajar kedua institusi. Kerja sama ini diharapkan dapat segera diwujudkan dalam bentuk kegiatan nyata yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Langkah ini sejalan dengan visi Prodi PBI FKIP UMM untuk menjadi program studi yang unggul dalam diplomasi bahasa dan budaya, serta berkontribusi dalam mengembangkan Bahasa Indonesia di kancah internasional.
Kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam upaya internasionalisasi Bahasa Indonesia, memperkuat jejaring global, dan membuka peluang baru bagi mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan kompetensi serta memperluas wawasan mereka di tingkat internasional.