Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP UMM – Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah menunjukkan produktivitas dan dedikasinya di bidang seni dan sastra dengan sukses menggelar tiga pentas seni dalam sebulan terakhir. Ketiga pentas tersebut merupakan hasil dari luaran mata kuliah Membaca Sastra dan Keterampilan Sastra Produktif (KSP), yang memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan teori sastra dalam bentuk praktik seni.
Pertama, pentas monolog dan musikalisasi puisi digelar di Taman Jembatan GKB 1 UMM. Acara ini menampilkan penghayatan yang mendalam dari para mahasiswa dalam mempresentasikan karya-karya sastra menjadi sebuah pertunjukan yang mengharukan dan memikat hati penonton. Di bawah arahan Dr. Hari Sunaryo, M.Si., pengarah produksi, serta sutradara Moh. Isqidiarizki, pentas ini berhasil menarik perhatian puluhan penonton.
Kedua, pentas musikalisasi puisi yang disutradarai Dimas Abby Syalas juga digelar di tempat yang sama, menghadirkan nuansa yang berbeda dengan perpaduan puisi dan alunan musik yang menggugah perasaan. Ini menunjukkan kreativitas dan keahlian mahasiswa dalam menciptakan suasana yang mendalam dan menginspirasi.
Sementara itu, pentas teater dilangsungkan di Aula Masjid A.R Fachruddin UMM, dengan melibatkan karya dramatis yang menarik dan penuh makna. Acara ini disutradarai oleh Miftahul Huda, dengan dukungan penuh dari Arif Setiawan, M.Pd., selaku Kaprodi PBI FKIP UMM, dan Candra Rahma Wijaya Putra, S.S., S.Pd., M.A., selaku Sekretaris PBI FKIP UMM sekaligus Pengarah Produksi.
Arif Setiawan, M.Pd., menyatakan, "Pentas-pentas ini merupakan bukti nyata dari komitmen dan kreativitas mahasiswa PBI FKIP UMM dalam mengembangkan potensi di bidang seni dan sastra. Kami sangat bangga dengan prestasi mereka dalam menghasilkan karya yang begitu memukau dan bermakna bagi masyarakat."
Candra Rahma Wijaya Putra, S.S., S.Pd., M.A., menambahkan, "Pentas-pentas ini tidak hanya sebagai wujud dari hasil belajar di kelas, tetapi juga sebagai sarana untuk mengekspresikan ide, perasaan, dan makna yang terkandung dalam karya sastra kepada masyarakat luas."
Keberhasilan ketiga pentas ini tidak hanya membanggakan FKIP UMM tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan kreativitas mereka di berbagai bidang seni dan sastra. Dengan dukungan yang terus menerus dari prodi, fakultas, dan dosen, diharapkan mahasiswa FKIP UMM akan terus berkontribusi dalam menghasilkan karya-karya yang bermakna dan menginspirasi.
Pendidikan Bahasa Indonesia
