MALANG- Nurliawati Dide mengikuti asistensi mengajar setelah namanya lolos seleksi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa yang akrab dengan panggilan Dide tersebut mengambil Asistensi Mengajar di SMP Negeri 34 Maluku Tengah. Setelah sekitar lima bulan mengikuti Asistensi, Dide berhasil membuat pementasan drama dari teater yang dibentuknya dengan nama Teater Celoteh. Teater Celoteh menampilkan pementasan drama dengan judul “Atas Nama Indonesia” yang rilis di media sosial Youtube pada jumat (14/01/22).
Pementasan drama dengan judul “Atas Nama Indonesia” diadaptasi dari cerpen Putu Wijaya yang berjudul “Indonesia”. Lakon ini mengisahkan seorang karyawan yang memberikan pernyataan sehingga membuat gempar seluruh Indonesia. Karyawan tersebut melontarkan kata-kata yang tidak pantas. Dide sebagai Sutradara dan Pengarah Produksi dalam pementasan ini menjelaskan bahwa pementasan ini perlu persiapan panjang, perlu ada bedah naskah, perlu melakukan Dramatical Reading, agar pesan yang ada dalam cerita bisa tersampaikan dengan baik dan benar.
Mahasiswa semester tujuh tersebut juga merasa bangga atas pencapaiannya ini, karena ia merasa memiliki kontribusi dalam dunia seni khususnya di daerahnya sendiri, banda Neira. “Sebelumnya tidak ada rencana untuk membuat pementasan drama seperti ini, karena saya fokus mengikuti Asistensi Mengajar ya untuk mengajar, ” paparnya. Namun karena kepercayaan guru dan semangat siswanya yang membuat Dide juga memiliki semangat lebih untuk membuat sebuah pementasan drama. “Temen-temen semangat dan guru juga mendukung apalagi pementasan ini bisa juga dijadikan luaran mata pelajaran bahasa Indonesia jadi ya mengapa tidak, ” lanjutnya.
Harapanya dengan apa yang dilakukannya ini bisa menjadi bekal pengalaman yang sangat berarti bagi dirinya untuk menjalani kehidupan di masa depan. Selain menjadi prestasi untuk diri pribadi, tentu ini menjadi prestasi juga untuk Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) UMM. Dari prestasinya ini diharapkan mampu menularkan ke mahasiswa lainnya khususnya mahasiswa PBI UMM. Pendidikan bahasa Indonesia (PBI) juga sangat mengapresiasi atas capaian yang berhasil diraih oleh Nurliawati Dide ini.