Malang—Terik panas matahari tidak menyurutkan kreatifitas siswa siswi SMA/SMK/sederajat untuk memperingati hari puisi nasional yang diadakan oleh PBSI UMM. Tercatat ada 19 nama sekolah yang ada di Jawa Timur ikut andil dalam acara ini. Peringatan hari puisi nasional ini dikemas dalam bentuk lomba cipta puisi dan lomba musikalisasi puisi. Kedua lomba ini diadakan pada tanggal 26 April 2018 di pelataran laboratorium Biologi UMM. “puisi sangat dekat dengan kehidupan kita. Sadar atau tidak, kita dikelilingi oleh kata-kata indah layaknya puisi. Semoga dengan digelarnya acara peringatan puisi ini dapat menambah kekayaan kreatifitas dan penghargaan kita terhadap karya sastra, khususnya puisi” sambut Ibu Sugiarti pada saat membuka acara.
Lomba cipta puisi dan musikalisasi puisi sengaja digelar di luar ruangan (outdor) agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat UMM. Pengunjung tidak hanya disuguhkan penampilan dari para peserta, melainkan juga diajak untuk menuliskan puisi pada bentangan kain yang telah disediakan. Dilihat dari hasil puisi yang tertuliskan, Nampak antusiasme pengunjung terhadap keberadaan puisi di Indonesia.
Tiga juriyang dipilihuntuk lomba musikalisasi puisi, yaitu 1) A. Farid Tausikal (Balai Bahasa Jawa Timur), 2) W. Hariyanto (Balai Bahasa Jawa Timur), dan 3) Candra Rahma Wijaya Putra, M.A. (dosen PBSI UMM).Ketiga juri lomba musikalisasi puisi memilih tiga peserta terbaik sebagai juara I, II, dan III. Juara I diraih oleh peserta dari SMA 1 Pagak, juara II diraih oleh SMKN 4 Malang, dan juara III diraih oleh SMA Modern Al Rifai.
Lomba cipta puisi juga terdapat tiga juri, yaitu 1) Dr. Hari Windu Asrini, M.Si., 2) Faizin, M.Pd., dan 3) Eggy Fajar Andalas, S.S., M.Hum. Ketiga juri tersebut adalah dosen di PBSI UMM. Lomba cipta juga dipilih tiga peserta dengan karya terbaik. Juara I diraih oleh peserta dari SMA Sabilillah atas nama Zheita Zahra, Juara II diraih oleh peserta dari MAN 1 Malang atas nama Septi Lestari, dan Juara III diraih oleh peserta dari SMAN 1 Kepanjen atas nama Yulia Fida.
Masing-masing pemenang berhak membawa pulang piala penghargaan, uang pembinaan, dan sertifikat. Pemenang lomba musikalisasi puisi diberikan kesempatan untuk tampil pada acara Malam 1000 Puisi. Pemenang menunjukan kebolehannya di depan reckor dan seluruh civitas akademik UMM. Acara peringatan hari puisi nasional ini ditutup dengan penampilan kelompok musikalisasi puisi nasional, yaitu Ari Reda.