Malang—Perkembangan dunia era globalisasi telah merambah pada semua lini, termasuk dunia pendidikan. Banyak agenda yang telah diterapkan pemerintah untuk menyambut riuhnya era globalisasi ini. Tak terkeculai program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen-dosen PBSI UMM dengan antusias merapatkan diri untuk membicarakan sebuah kurikulum internasional. Acara ini digelar pada hari Sabtu, 28 April 2018. Acara yang diadakan di ruang sidang FKIP UMM ini memiliki tujuan akhir yaitu merancang dan membuat kurikulum internasional.
Acara ini mendatangkan pemateri dari Jurusan Biologi UMM, yaitu Dra. Sri Wahyuni dan Dr. Eko Susetyorini, M.Si. Kedua pemateri tersebut sengaja diundang karena prodi Biologi memiliki pengalaman internasional, yaitu sertifikasi AUNQ. “Kami berharap mendapatkan sumbangan ide-ide dan juga pengalaman yang telah diperoleh prodi Biologi. Kedepannya, PBSI UMM memiliki target kurikulum internasional yang diakui oleh negara-negara di Asia Tenggara pada umumnya dan semoga tingkat Asia” papar Ibu Sugiarti selaku ketua prodi PBSI.
Acara yang diadakan sedari pagi hingga sore (pk. 08.30—17.00 WIB) ini diawali dengan pemaparan dan berbagi pengalaman dari pemateri. Acara selanjutnya adalah pencermatan kurikulum PBSI yang dikorelasikan dengan kebutuhan tingkat internasional. Acara ini diakhiri dengan pemilihan ketua atau penanggung jawab penyusunan kurikulum internasional, yaitu Drs. Gigit Mujianto, M.Si. “Semoga dengan adanya program ini, nama PBSI UMM dapat diperhitungkan di dunia internasional”, ujar sekretaris muda Arif Setiawan, M.Pd. dengan penuh semangat.