MALANG- Komunitas sastra mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI), Sanggar Aksara (Sangkar) Malang menjadi bintang tamu dalam gelaran Malang Film Festifal (MAFI Fest) 2022 di kafe FIB Academy. Festival yang digelar 10 Maret 2022 kemarin, merupakan festival film tertua di Malang, yang diinisiasi oleh Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Kine Club UMM pada tahun 2004.
Dalam festival tersebut, Sangkar Malang membawakan dua musikalisasi puisi yang berjudul Buah Pandemi karya R. Zulfa dan Aku Ingin Berlari karya Jabrohim. Dua musikalisasi tersebut dipersembahkan khusus untuk para Sineas Indonesia yang masih tetap berkarya di masa pandemi. Mengusung tema “Raynor” yang berarti “prajurit yang kuat”, kisah dalam dua Muspus yang dibawakan oleh Sangkar Malang juga sangat erat dengan kisah perjuangan para Sineas untuk terus berkarya.
Koordinator acara, Niken Dewi Sekarsari, menjelaskan bahwa festival ini merupakan tahun kedua dilaksanakan secara daring. “Sempat tertunda, akhirnya festival ini bisa dilaksanakan. Ini merupakan tahun kedua dilaksanakan festival online, ” kata Niken.
R. Zulfa Setyoko Pamungkas, selaku ketua komunitas Sangkar Malang, merasa senang atas dilibatkannya Sangkar Malang dalam MAFI Fest 2022 ini. “tentu ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri untuk kami, selain karena acaranya yang cukup besar, MAFI Fest merupakan acara yang cukup bersejarah. Terus lagi festival ini juga merupakan wadah bagi pegiat seni, dan kami juga bagian dari itu, ” jelasnya. Selain itu, Zulfa juga berharap pandemi ini cepat berlalu agar kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan seni, budaya, dan lainnya dapat terlaksana kembali secara normal.