MALANG - Yudisium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) periode IV tahun 2021 telah sukses terlaksana secara Luring, Rabu (12/01/22). Acara yang mengusung tema “PENDIDIK ADAPTIF DAN PROFESIONAL” Kesiapan Sumber Daya Unggul Menghadapi Tantangan Pendidikan New Normal berhasil memunculkan nama-nama mahasiswa berprestasi, tak terkecuali dari Prodi PBI UMM. Dari 26 Mahasiswa PBI UMM yang mengikuti yudisium periode IV 2021, ada satu mahasiswa yang berhasil lulus tanpa sekripsi. Lulus tanpa sekripsi tidak berarti lulus begitu saja tanpa melakukan apa-apa, pasalnya Prodi PBI UMM memiliki program ekuivalensi skripsi.
Ekuivalensi skripsi sendiri merupakan program yang telah dibuat oleh Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UMM, yang memungkinkan mahasiswa dapat lulus tanpa susah payah mengerjakan skripsi. Mahasiswa yang mengikuti program ekuivalensi, bisa memilih beberapa sekema di antaranya penulisan artikel jurnal, penulisan novel, artikel koran (koran nasional), dan lain sebagainya. Pada yudisium periode IV tahun 2021 setidaknya ada satu mahasiswa yang berhasil lulus tanpa skripsi. Mahasiswa tersebut atas nama Tutut Ayu Dwijayanti.
“Dengan adanya program ekuivalensi skripsi ini diharapkan mahasiswa dapat mempersingkat masa studinya, bisa lulus 3,5 tahun yang normalnya bisa 4 tahun atau bahkan lebih. Mahasiswa juga bisa memilih beberapa sekema yang ada, mulai dari penulisan artikel jurnal, penulisan novel, artikel koran (koran nasional), dan lain sebagainya. Dari program ekuivalensi ini juga, mahasiswa lebih memiliki kebebasan memilih mau lulus jalur yang mana, “ paparnya.
Harapanya dari program ini bisa menciptakan mahasiswa yang lebih memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing khususnya pada bidang pendidikan, bahasa, maupun sastra. Dari program ekuivalensi ini juga mahasiswa bisa lebih memiliki motivasi untuk segera menyelesaikan masa studinya.