bind.umm.ac.id

Mengikuti Program MBKM, Enam Mahasiswa PBI UMM Berkesempatan Menjadi Pengajar di Vietnam

Senin, 03 Januari 2022 00:30 WIB

MALANG – Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) enam mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang berkesempatan menjadi pengajar di Ho Chi Minh City Open University Vietnam. Enam mahasiswa yang berkesempatan menjadi pengajar merupakan mahasiswa yang magang secara khusus di Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Magang khusus tersebut berlangsung sejak Oktober sampai Desember 2021.

Faizin, M.Pd. Kepala Divisi Internasionalisasi Program dan Pengembangan Kelembagaan menuturkan bahwa program ini memiliki beberapa tujuan. Pertama, yakni membekali mahasiswa dengan keterampilan yang bisa digunakan di kehidupan nyata. Selain itu juga memberikan pengalaman langsung terkait bagaimana menghadapi dunia kerja sesungguhnya. Di luar tujuan yang sudah dijelaskan, program MBKM ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk tidak mengikuti perkuliahan karena nilai sudah otomatis terkonversi dengan program magang tersebut.

“Kegiatan yang bisa diikuti oleh mahasiswa magang tidak hanya mengajar langsung para mahasiswa asing dari berbagai negara, mereka juga turut serta merancang pembelajaran dan melakukan evaluasi. Tentunya juga tidak ketinggalan untuk menyusun bahan ajar hingga melaksanakan tata kelola kelembagaan,” jelasnya.

Para mahasiswa magang tidak hanya menjadi pengajar di UPT BIPA UMM, tetapi juga menjadi pengajar tamu di Ho Chi Minh City Open University Vietnam. Hal itu dimungkinkan berkat adanya kerja sama internasional yang telah dibangun oleh Universitas Muhammadiyah Malang sebagai langkah percepatan internasionalisasi bahasa Indonesia. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh para mahasiswa magang. Mereka yang sudah mengikuti mata kuliah ke-BIPA-an langsung terjun dan mengajarkan bahasa Indonesia ke para Warga Negara Vietnam.

“Semoga kegiatan ini bisa terus dilaksanakan sehingga bisa memberikan suntikan motivasi bagi mahasiswa Vietnam untuk lebih memahami dan mempelajari  bahasa Indonesia. Terlebih lagi bisa memperkuat dalam berbahasa, termasuk penggunaan struktur kalimat yang tepat,” pungkasnya.

Shared: