Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP UMM - Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menggelar pementasan drama kolaboratif dengan mahasiswa asing dari Mesir dan Vietnam. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia melalui seni peran dan kerja sama internasional.
Mahasiswa asing yang turut berpartisipasi dalam pementasan ini adalah Ningsih, Nadia, Cintya, Riko, dan Serin, yang diberikan nama Indonesia sebagai bagian dari proses adaptasi budaya. Mereka memerankan tokoh-tokoh dalam cerita rakyat Indonesia yang terkenal, "Bawang Merah dan Bawang Putih".
Dalam pementasan tersebut, pembagian peran dilakukan sebagai berikut:
Mahasiswa PBI FKIP UMM turut ambil bagian dalam pementasan ini dengan berperan sebagai ilustrator, mendukung jalannya cerita melalui ilustrasi dan visual yang menambah nuansa dan emosi dalam setiap adegan.
Pelatihan dan pendampingan selama proses pementasan dilakukan oleh dua dosen PBI FKIP UMM, yaitu Candra Rahma Wijaya Putra, S.S., S.Pd., M.A., dan Fida Pangesti, S.Pd., M.A. "Proses ini bukan hanya tentang berakting, tetapi juga tentang bagaimana menghidupkan cerita rakyat Indonesia dengan semangat dan keaslian yang bisa dirasakan oleh semua penonton," kata Candra Rahma Wijaya Putra.
Fida Pangesti menambahkan, "Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana seni bisa menjadi jembatan antar budaya dan membantu mahasiswa asing untuk lebih memahami serta menghargai budaya Indonesia."
Pementasan drama ini dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Juni 2024, di Laboratorium Drama FKIP UMM. Hidayah Budi Qur'ani, S.S., M.Pd., selaku Kepala Laboratorium Drama FKIP UMM, mengapresiasi kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat. "Laboratorium Drama FKIP UMM selalu terbuka untuk kegiatan kreatif seperti ini, yang tidak hanya memajukan seni tetapi juga memperkuat hubungan internasional," ujarnya.
Kaprodi PBI FKIP UMM, Arif Setiawan, M.Pd., turut memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. "Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dan membuka jalan untuk lebih banyak proyek internasional di masa depan," kata Arif Setiawan.
Pementasan drama "Bawang Merah dan Bawang Putih" ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia, serta memperkuat hubungan persahabatan antara mahasiswa lokal dan internasional di UMM.