MALANG– Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar pentas penyutradaraan mahasiswa PBI angkatan 2020. Setelah berproses selama kurang lebih tiga bulan, akhirnya pentas penyutradaraan dibuka pada, Senin (17/07) kemarin secara luring di aula Masjid Ar-Fahrudin UMM. Pentas tersebut diikuti oleh dua kelompok teater yakni teater Sandyakala dan Mahanirmala.
Dibuka secara langsung oleh dosen pengampu mata kuliah Keterampilan Sastra Produktif (KSP) Dr. Hari Sunaryo, M.Si., teater Mahanirmala menjadi kelompok pertama yang unjuk gigi di hadapan penonton. Menjadi yang pertama tampil, teater Mahanirmala terbilang sukses menghibur penonton yang hadir.
“Saya rasa ini cukup berhasil menjadi penampil pertama. Dengan antusiasme penonton yang positif seperti itu, tentu harus menjadi motivasi lebih untuk kelompok berikutnya yang mau tampil. Hal-hal teknis yang menjadi kendala pada penampilan perdana ini juga bisa segera diperbaiki agar pada pentas berikutnya bisa lebih baik lagi, ” kata dosen yang akrab dipanggil Pak Hari tersebut.
Selain itu, Muhhamad Agustian Ferdiansyah sebagai sutradara teater Mahanirmala merasa puas dengan penampilan anggotanya yang menampilkan drama dengan naskah yang berjudul Matahari di Sebuah Jalan Kecil karya Arifin C. Noer. Kemudian, sebagai penampil kedua sekaligus penutup, teater Sandyakala juga tak kalah memukau dengan menampilkan pementasan dengan naskah yang berjudul Elegi Musim Panas karya Chandra Kudapawana. Teater Sandyakala juga sukses menutup pementasan dan menghibur penonton dengan menghadirkan gelak tawa dengan naskah yang bergenre drama komedi tersebut.
Candra Rahma Wijaya Putra, SS., S.Pd., M.A., selaku Sekretaris Prodi PBI juga merasa senang dengan capaian ini. Pasalnya, ini merupakan gelar panggung penyutradaraan kedua setelah beberpa waktu tidak diadakan akibat pandemi COVID-19.
“Setelah kemarin sukses melaksanakan gelar panggung penyutradaraan meskipun masih sedikit was-was karena pemerintah belum memberikan pernyataan resmi terkait sudah berakhirnya pandemi Covid-19. Pada pementasan kali ini sudah bisa dimaksimalkan, baik dari kelompok teater maupun penonton yang hadir. Hasilnya cukup memuaskan, penonton yang hadir juga lumayan banyak dengan respon yang beragam. Harapanya ini bisa menjadi langkah awal untuk Prodi PBI lebih produktif lagi dan mahasiswa mendapatkan pengalamannya yang cukup banyak selama melaksanakan studi di PBI UMM,” tutup Candra.