bind.umm.ac.id

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMM hasilkan karya web series ala sinetron FTV

Sabtu, 27 Juni 2020 12:46 WIB

                                                                         (Webseries Tonggo Dewe, Gambar: Wafiq)

Malang-Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fajar Mukti, berhasil membuktikan kepiawaiannya dalam dunia penulisan dengan membuat salah satu karya yakni web series. Kali ini Fajar bersama dua rekannya berkecimpung dalam penulisan naskah (skrip) web series di FLP Entertainmen bertajuk Web Series Tonggo Dewe. Web Series Tonggo Dewe diperankan langsung oleh para artis seperti Eza Gionino, Rio Indrawan, dan Ivan Ray.

Pembuatan web series di tengah masa pandemi ini mendapatkan antusias dari berbagai pihak, khususnya warga Pendidikan Bahasa Indonesia UMM. “Akhirnya Mas Rio menghubungi Mas Boby salah satu teman saya di manajemen Salah Satu Tawa.  Itu manajemen komika profesional, ya itu mas Boby kemudian membuat departemen kepenulisan itu ada tiga orang, Boby Darwin, Fajar Mukti (saya) dan Bahak” ungkap Fajar pada Sabtu (20/06/2020) saat menjelaskan asal muasal terbentuknya departemen kepenulisan web series tonggo dewe.

Web series yang telah ditonton oleh 3.306 kali selama lebih kurang tiga minggu ini mengangkat tema yang sangat menarik penonton. Tema yang menceritakan kehidupan di tengah pandemi covid-19 mendapat apresiasi luar biasa terlihat dengan banyaknya komentar yang disampaikan oleh para penikmat web series yang ditulis oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia UMM angkatan 2016 ini. Fajar mengaku telah menggeluti dunia tulis menulis sejak 2016, sebelumnya ia pernah menulis web series canda di antara kita, dan sekarang sedang menggarap webseries dari stand up indo Malang yakni Ayas Umak Utas.

 “Hanya sebagai penulis skrip saja, tidak ikut produksi. Awalnya FLP Entertainment yang mas Rio Indrawan itu, FLP Entertainment dimusim corona ini ingin membuat webseries, mereka mencari penulis, mereka inginnya bertema malangan. Terus mereka mencari penulis Jakarta, ternyata tidak cocok. Kemudian mereka mencari penulis yang asal Malang, yang komedi.” Ungkap Fajar.

Bakat menulis yang dimiliki Fajar Mukti telah mengantarkannya menuju kesuksesan. Dalam pengakuannya “menurut saya, apapun yang didapat di mata kuliah tersebut dikeluarkan saja karena kita kan dapat input di kampus di outpukan aja dimanapun dikehidupan sehari-hari entah ngopi entah nongkrong, siapa tau dari situ kita dapat hadiah gitu karena apapun yang kita tanam pasti akan memetik hasilnya”. Tandasnya.

Shared: