bind.umm.ac.id

Mahasiswa PBI FKIP UMM Memukau dengan Puisi "Sajak Tanpa Kata" di Festival Literasi

Jum'at, 19 Juli 2024 12:31 WIB

Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP UMM— Unjuk gigi dengan membaca puisi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rachmad Hidayat, mencuri perhatian dalam acara Festival Literasi yang diselenggarakan oleh Social Movement Institute (SMI) di Togamas, Dieng. Acara ini merupakan rangkaian aktivitas untuk mempromosikan budaya literasi di kalangan masyarakat.

Rachmad Hidayat, mahasiswa angkatan 2021 PBI FKIP UMM, membacakan karya puisi berjudul "Sajak Tanpa Kata" karya Winarso. Penampilannya di atas panggung berhasil menyita perhatian para penonton dengan pembacaan puisi yang penuh perasaan dan teknik pembawaan yang memikat.

Acara Festival Literasi yang digelar di Togamas, Dieng, tidak hanya menampilkan pembacaan puisi, tetapi juga menghadirkan berbagai kegiatan lain seperti Pasar Buku, Diskusi Publik, Workshop Kepenulisan dan Investigasi, Teater, Stand up Komedi, serta Pentas Acara lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan apresiasi terhadap sastra di kalangan masyarakat luas.

Arif Setiawan, M.Pd., selaku Kaprodi PBI FKIP UMM, mengapresiasi partisipasi aktif Rachmad Hidayat dalam acara tersebut. "Kami bangga melihat mahasiswa kami tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu menunjukkan bakat seni dan literasi di tingkat yang lebih luas," ujarnya.

Rachmad Hidayat sendiri menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara yang prestisius ini. "Membacakan puisi di Festival Literasi ini memberi saya pengalaman berharga untuk berbagi karya sastra dan mengekspresikan perasaan lewat kata-kata," katanya.

Festival Literasi yang diadakan oleh Social Movement Institute (SMI) di Togamas, Dieng, menjadi bukti nyata dari upaya untuk mengangkat dan mengembangkan budaya literasi di Indonesia. Keikutsertaan Rachmad Hidayat dalam acara ini memberi warna tersendiri dan menginspirasi masyarakat untuk lebih mengapresiasi karya sastra dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan semangat literasi yang diusung oleh acara ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mengeksplorasi dunia sastra dan seni melalui berbagai kegiatan yang edukatif dan menghibur seperti Festival Literasi yang diselenggarakan di Togamas, Dieng.

Shared: