bind.umm.ac.id

Kenalkan Hand Sanitizer pada anak-anak pesisir, PMM UMM Kel.70 PBI inisiatif aplikasikan HS Homemade

Sabtu, 08 Agustus 2020 12:58 WIB

Lamongan – Pekan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi momentum yang paling ditunggu bagi mahasiswa-mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan di strata-1 perguruan tinggi. Menghadapi kondisi yang belum lekas membaik saat pandemi covid-19, masing-masing universitas mempunyai kebijakan tersendiri berkaitan dengan program KKN oleh mahasiswa. Berkaitan dengan program KKN Universitas Muhammadiyah Malang, berbagai macam program bisa dipilih secara mandiri oleh mahasiswa, salah satu programnya berbentuk pengabdian pada masyarakat “Bhaktimu Negeri”.  

Pada program PMM Bhaktimu Negeri, beberapa mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Indonesia mengikuti program KKN yang bisa dilaksanakan secara langsung di lingkungan tempat tinggalnya ini. Pelaksanaan KKN yang hanya dilakukan maksimal oleh 5 mahasiswa ini menjadi tantangan tersendiri untuk menciptakan program-program yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya, kelompok 70 gelombang 3 yang digagas oleh mahasiswi PBI, mahasiswi asal Gresik, Lamongan, Magetan dan Malang ini berinisiatif untuk menciptakan Hand Sanitizer homemade di daerah pesisir Lamongan yang notabe masyarakatnya belum mengenal mengenai HS.

Sosialisasi awal mengenai bahayanya pandemi covid-19 dan pengaplikasian Hand Sanitizer  dilakukan pada Selasa (04/08/2020) bertempat di rumah Bapak RT.07 Dusun Tegalsari Brondong, sosialisasi ini menarik minat anak-anak untuk mengikuti program dari TIM KKN. Berbagai ajuan pertanyaan dilontarkan pada tim KKN berkaitan dengan manfaat Hand Sanitizer, cara membuatnya sampai pada pengaplikasiannya. “Saya belum pernah tau mengenai Hand Sanitizer”. Imbuh Sherly, salah satu peserta yang mengikuti sosialisasi dari tim KKN.

“Hand sanitizer berfungsi untuk membersihkan tangan dari debu, kuman dan bakteri penyebab penyakit jika digunakan setelah mencuci tangan dengan air dan sabun.” Jelas Chintya. Pembuatan hand sanitizer homemade disebabkan karena bahan-bahan yang digunakan yakni sirih, jeruk nipis dan lidah buaya mudah ditemukan di daerah lamongan dan sekitarnya. Selain itu, untuk meminimalisir penggunaan biaya berlebih.

Shared: