MALANG- Dalam upaya mendorong bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional, pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di London terus perkuat bahasa Indonesia di kancah dunia. Webinar yang mengusung tema “Internasionalisasi Bahasa Indonesia” dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan melalui Chanel Youtube KBRI London TV, pada Rabu (27/04). Faizin S.Pd., M.Pd. yang menjadi salah satu narasumber dalam Webinar tersebut mengapresiasi inisiatif KBRI London yang menghadirkan tiga narasumber dari sektor yang berbeda namun masih sangat terkait.
Dosen yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Internasionalisasi Bahasa Universita Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut juga menjelaskan bahwa pengajar BIPA (Bahasa Indonesia Penutur Asing) juga dapat berperan menjadi pelaku diplomasi. “Para pengajar BIPA perlu dibekali dengan kecakapan diplomasi seperti pemahaman terhadap diplomasi lunak dan geopolitik Indonesia, sehingga dapat ikut berperan dalam percepatan internasionalisasi Bahasa Indonesia, ” ujarnya.
Pada kesempatan ini juga terut diluncurkan buku berjudul “Bahasa Indonesi untuk Bahasa ASEAN” yang diinisiasi oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) United Kingdom (UK). Duta Besar Republik Indonesia di London, Desra Percaya, mengapresiasi inisiatif PPI-UK yang menghasilkan karya buku yang berjudul “Bahasa Indonesia untu Bahasa ASEAN”. Buku tersebut menampung gagasan dua belas penulis tentang alasan bahasa Indonesia layak dipertimbangkan sebagai bahasa resmi ASEAN.
Lebih lanjut, Faizin juga berharap adanya peta jalan akselerasi internasionalisasi Bahasa Indonesia, mengingat upaya internasionalisasi bukan merupakan hal baru. “Berbicara internasionalisasi bukan hajat Badan Bahasa Kemendikbudristek saja, namunhajat bersama seluruh warga negara. Perlu juga sinergi para pemegang kebijakan untuk upaya akselerasi internasionalisasi Bahasa Indonesia, ” tutupnya.