bind.umm.ac.id

Bergerilya di berbagai kompetisi non akademik, Suci berhasil raih IPK terbaik di FKIP

Senin, 13 Juli 2020 09:05 WIB

(Suci Puspitasari, Wisudawan Terbaik FKIP, UMM. Foto: Wafiq)

 

Malang - Suci Puspita Sari,  salah satu mahasiswi prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dengan IPK 3,95 ini merupakan gadis yang berasal dari Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Suci berhasil menuntaskan pendidikannya selama 3 tahun 9 bulan, menjadi lulusan terbaik merupakan salah satu mimpi yang ingin diwujudkannya.  “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan senang sekali karena salah satu impian saya dapat terwujud yakni mendapat nilai terbaik di FKIP dan bisa membanggakan kedua orang tua.” Ungkap Suci.

 

Sejak maba, Suci seringkali mengikuti kompetisi non akademik seperti lomba-lomba kajur cup ataupun dekan cup, sering mengikuti seminar, giat menulis artikel ataupun jurnal untuk dipublikasi, bekerja sama untuk mengikuti penelitian dosen, dan mengisi waktu liburan dengan magang-magang yang berkaitan dengan mata kuliah di kampus. Tidak heran, selain jadi lulusan terbaik FKIP periode 2 tahun 2020, Suci juga memperoleh skor SKPI tertinggi. Prestasi yang diraih oleh Suci tidak lain dengan dukungan orang tua dan kakak perempuannya. Suci ingin membuktikan bahwa seseorang yang berasal dari desa juga mampu bersaing bahkan memiliki kemampuan lebih agar tidak diremehkan.

 

Anak bungsu dari 2 bersaudara ini dalam meraih prestasi tidak luput dari kerajinan dan kedisiplinannya dalam menjalankan kewajibannya di tanah rantau untuk kuliah. Suci memanfaatkan kesempatan emasnya untuk menimba ilmu di perguruan tinggi dengan sungguh-sungguh. Sebagai lulusan terbaik yang punya mimpi, Suci merealisasikan mimpinya dengan hal-hal positif “Saya selalu belajar dengan giat dengan mengerjakan tugas-tugas secara bertahap atau tidak sistem kebut semalam agar bisa dikumpulkan tepat waktu, rajin membaca jurnal penelitian, selalu mencatat dan menyimak arahan dosen serta memperbanyak artikel-artikel untuk dipublikasi.” Terang suci.

 

“Lawan rasa malas dan zona nyaman yang merugikan, jangan meremehkan tugas-tugas yang diberikan dosen, jangan terbiasa menunda-nunda pekerjaan, dan jaga amanah orang tua karena memenuhi biaya hidup tidaklah mudah.” Pesan Suci kepada mahasiswa FKIP agar termotivasi untuk meraih nilai terbaik dan produktif dalam menjalankan perkuliahan.

Shared: