bind.umm.ac.id

Prodi PBI FKIP UMM Hadirkan Langsung Maman Suherman: Kuliah Tamu, Talk Show, dan Bedah Buku

Rabu, 26 Oktober 2022 08:49 WIB

MALANG- Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang menggelar kuliah tamu, talk show, dan bedah buku dengan menghadirkan langsung Maman Suherman. Publik figure yang akrab disapa Kang Maman tersebut menggelar Road Show untuk membedah bukunya yang berjudul Re: dan Perempuan di berbagai universitas, salah satunya UMM.  Acara yang diselenggarakan di Aula BAU UMM, selasa (25/10) kemarin, juga dihadiri oleh Wakil Rektor I UMM, Prof. Syamsul Arifin, M.Si., untuk mendampingi Kang Maman sekaligus menjadi penanggap dalam bedah buku Re: dan Perempuan.

“Saya rasa acara seperti ini sangat baik, guna memperbaiki litersai kita. Apalagi dengan kehadiran Kang Maman yang kita tau aktif juga sebagi pegiat literasi di Indonesia,” kata Prof. Syamsul dalam sambutannya.  

Menanggapi hal tersebut, Kang Maman juga berterima kasih karena telah diberikan ruang untuk mengampanyekan giat membaca sekaligus membedah bukunya. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan bahwa novelnya merupakan kisah nyata yang dialaminya pada saat melakukan penelitian untuk menyelesaikan skripsinya. “Novel ini adalah kisah nyata yang saya alami pada saat melakukan penelitian untuk menelesaikan skripsi saya. Novel Re: dan Perempuan merupakan novel yang berkisah tentang pelacur lesbian yang memperjuangkan hidupnya sekaligus anaknya yang bernama Melur,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Kang Maman juga berbagi Tips untuk menulis novel kepada mahasiswa Prodi PBI. Menurutnya untuk memulai menulis novel yang utama adalah Read atau membaca.

“Sering membaca, baik membaca buku, novel, dan atau karya sastra lainya akan meningkatkan kemampuan untuk menulis. Kemudian adalah Reserch (hati-hati/data). Selanjutnya yakni Relieble (tidak boleh salah dalam penulisan) artinya jangan sampai ada kekeliruan dari apa yang kita telah tulis atau buat. Berikutnya, Reflecthing (sudut pandang) artinya harus bisa menentukan atau mengambil sudut pandang kemenarikan suatu peristiwa. Terakhir, Right (menulis dengan benar) artinya kita memiliki tanggung jawab yang cukup besar mengenai apa yang telah kita tulis atau buat,” kata Maman.

Sementara itu,  dosen PBI UMM Dra. Tuti Kusniarti, M.Si., M.Pd., yang membedah novel Re: dan Perempuan menyampaikan bahwa membahas tentang perempuan dan seksualitas masih dianggap tabu dan sangat sensitif. “Di lingkungan kita, membahas tentang perempuan dan seksualitas masih sangat tabu. Menurut saya novel Re: dan Perempuan ini merupakan salah satu cara penyampaian yang efektif, agar ketika mengangkat isu tentang perempuan dan seksualitas bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat,” tuturnya.

Kemudian di akhir wawancara, Kang Maman juga menekankan bahwa Prodi Bahasa Indonesia merupakan ujung tombak lahirnya sebuah karya sastra.  “Kita harus bangga dengan Prodi Bahasa Indonesia karena di sini lah gudangnya bahasa. Kekuatan bahasa ini ngga main-main, bisa mempersatukan dan bisa juga memecah belah. Saya harap para mahasiswa di Prodi PBI bisa aktif menulis dan melahirkan karya-karya yang hebat,” kata Kang Maman sambil menutup sesi wawancara dengan wartawan dari berbagai media. (Fif)

Shared: