PBI FKIP UMM — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) antusias mengikuti kegiatan Forum Linguistik Forensik edisi perdana. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahtera Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMM pada 4 Januari 2025 dan berlangsung di Aula Masjid AR. Fachruddin UMM Lantai 1.
Forum ini mengusung tema "Kompetitif Mahasiswa dalam Elaborasi Linguistik Forensik" yang bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang penerapan ilmu linguistik dalam bidang forensik. Melalui forum ini, mahasiswa diajak untuk memahami lebih dalam mengenai peran analisis bahasa dalam proses hukum dan investigasi. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai angkatan yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk memperluas wawasan mereka di bidang linguistik forensik.
Dalam sambutannya, Novita Ratna sebagai ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa forum ini menjadi wadah pengembangan diri bagi mahasiswa untuk menggali pengetahuan baru serta mengasah kemampuan analisis bahasa. Diharapkan, mahasiswa dapat bersaing secara kompetitif dan kritis dalam memanfaatkan ilmu linguistik, khususnya dalam bidang forensik yang memiliki peran penting dalam dunia profesional.
Acara ini menghadirkan pemateri Ibu Arti Prihatini, M.Pd., dosen di bidang linguistik pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMM. Dalam paparannya, Bu Arti membahas berbagai topik menarik terkait analisis bahasa dalam penyelidikan kriminal dan penyelesaian kasus hukum. Salah satu sesi menarik terjadi saat salah satu mahasiswa bertanya mengenai bagaimana teknik analisis linguistik dapat membantu mengungkap kasus penipuan berbasis pesan teks. Bu Arti menjelaskan dengan rinci tentang metode analisis wacana dan identifikasi pola bahasa yang digunakan dalam komunikasi tertulis.
Selain pemaparan materi, forum ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif dan studi kasus, di mana peserta dilibatkan secara langsung untuk menganalisis berbagai contoh kasus forensik. Hal ini bertujuan memperkuat pemahaman praktis mahasiswa terhadap konsep dan metode linguistik forensik.
Kegiatan Forum Linguistik Forensik edisi perdana ini mendapat apresiasi positif dari peserta. Banyak mahasiswa berharap agar forum ini dapat menjadi agenda rutin yang berkelanjutan untuk mendukung pengembangan akademis mahasiswa, khususnya dalam memperluas wawasan dan keterampilan di bidang linguistik forensik.