Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP UMM – Seorang seniman pertunjukan yang bergerak di bidang teater, film, dan musik di kota Malang dan juga pendidri ActSchool Malang (ASM), Leo Zainy memberikan kelas keaktoran kepada mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMM (16/12).
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Lab Drama FKIP UMM tersebut juga mendapat dukungan penuh oleh Kepala Lab Drama FKIP UMM, Hidayah Budi Qur’ani, S.S., M.Pd.
“Lab Drama FKIP UMM selain untuk kelas mata kuliah sastra yang ada di Prodi PBI FKIP UMM, juga memberikan ruang untuk mahasiswa FKIP untuk menggalih bakat dan minatnya di bidang seni dan sastra,” Kata Ibu Ani, sapaan akrabnya.
Leo Zainy menjelaskan bahwa seni drama dan keaktoran, dua elemen yang sering kali dianggap terpisah, sebenarnya memiliki hubungan yang erat dan saling melengkapi. Melalui pendekatan ini, kita dapat memahami bagaimana seni drama dan keaktoran bisa bersatu dan menciptakan pengalaman yang mendalam, tidak hanya bagi para pelaku seni tetapi juga bagi penonton yang terpesona oleh panggung kehidupan yang tercipta.
“Dengan melihat seni drama dan keaktoran sebagai satu kesatuan, kita dapat mengeksplorasi potensi kreatif dan ekspresif yang lebih dalam. Seni drama menjadi cermin kehidupan, sementara keaktoran memberikan nuansa kehidupan pada seni drama. Keduanya, ketika dijalankan dengan penuh semangat dan autentisitas, menciptakan pengalaman yang menggetarkan dan menginspirasi bagi semua yang terlibat. Inilah keindahan kolaborasi antara seni drama dan keaktoran yang tak terlupakan,” terang Mas Zain, panggilan akrabnya.
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut sangat antusias karena ada beberapa mata kuliah yang erat kaitanya dengan kelas keaktoran tersebut. Beberapa mahasiswa menyebutkan bahwa kelas keaktoran tersebut dapat membantu memberikan referensi dan pengalaman yang baru guna menunjang perkuliahan pada mata kuliah Gerak Oratori dan Penyutradaraan.